Postingan ini adalah kelanjutan dari pembicaraan kita sebelumnya, yaitu mengenai style gothic di jepang. Kita akan mengunjungi salah satu butik terlengkap dalam urusan gothic style, Moi-Même-Moitié!
Dari sekian banyak butik, yang paling populer adalah Moi-Même-Moitié. Moi-Même-Moitié adalah butik yang menyediakan fashion gothic lolita lengkap dengan konsep yang lux di Jepang. Butik ini dirintis pada bulan Oktober 1999 oleh leader Malice Mizer sendiri, Mana. Nama Moi-Même-Moitié diambil dari bahasa Perancis, “Moi-Même” berarti diriku dan “Moitié” berarti setengah.
Produk Moitie sebagian besar didesain langsung oleh Mana bekerja sama dengan Alice Kobayashi, seorang fashion designer wanita yang menggemari gaya lolita. Moi-Même-Moitié memiliki cabang di Tokyo dan Hiroshima, tidak hanya melayani penjualan langsung di butik, mereka juga melayani pesanan online melalui internet untuk domestik dan internasional sejak musim dingin 2004. Logo butik ini adalah lilin chandelier berwarna biru, biasanya logo ini terdapat pada desain seperti bordiran, corak kancing, pola renda, dan aksesoris.
Image yang ditampilkan adalah gothic romance, perpaduan antara keindahan dan kegelapan. Motif lain yang sering digunakan adalah salib, mawar, arsitektur gothic, hingga sayap kelelawar. Untuk warnanya, biasanya memakai hitam, putih, abu-abu, hingga warna biru tua. Bahannya yang dipakai pun spesial dan custom, seperti corak renda yang dipesan khusus yang tidak sama dengan butik lain. Tidak heran jika harganya relatif mahal.
outside
inside
Moi-Même-Moitié mengedepankan 2 gaya gothic andalannya, EGA dan EGL
E.G.A ~Elegant Gothic Aristocrat~
Kata Aristocrat mencerminkan kesan agung dan indah. Karakter dalam konsep EGA ini bisa seorang pria sejati atau wanita sejati ataupun bisa pria yang mengakui kodratnya sebagai pria dan wanita yang tidak mengakui kodratnya sebagai wanita. Hermaproditism dan Androgynous, siapapun yang memakainya mempunyai daya tarik sendiri dan membuat ingin mengejarnya. Image EGA yang ditampilkan beragam, bisa gaya bangsawan, lady, malaikat, dan iblis.
E.G.L ~Elegant Gothic Lolita~
Lolita disini diartikan sebagai anak gadis yang masih polos, manis, tapi juga punya sisi lain yang dark. Gaya EGL mengetengahkan perpaduan pita-pita, renda, dengan perawakan bak boneka antik. Elegant Lolita kerap melambangkan kesucian dan kemolekan yang seakan punya sisi beracun dan membius dibalik baju yang nampak manis itu.
Contoh aksesories:
Topi
Silver Cross
Lace Choker
Behind the "Moi-Même-Moitié"
Mana
Sebagai laki-laki, Mana berani dalam bercross dressing. Ia mau mengenakan pakaian bak anak perempuan ala Victorian. Gaya dandanannya ini kemudian ditiru oleh banyak cosplayer penggemar gothic di seluruh dunia dan Mana menjadi icon dalam dunia fashion Gothic Lolita. Mana kemudian mendirikan Moi-Même-Moitié.
Alice Kobayashi
Sejak kecil, Alice punya minat terhadap fashion. Alice hobi membuat sketsa baju dan memilih menghabiskan uangnya untuk membuat baju. Ia meniti jalannya untuk menjadi fashion designer. Kini Alice bekerja di Moi-Même-Moitié mendesain coat, kaos, rok, hingga kaos kaki.
Minggu, 03 Mei 2009
Moi-Même-Moitié
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
lah, foto alice nye mane gan???
BalasHapuskoq kaga ade???
wuueeee....
BalasHapussorry gan, gx dpt bahan nya...
ntar de, klo dah ktemu, di update....
~_~