Bahas anime nyok, tapi bru dikit neh, bantuin nambah yakk...^^
Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.
Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".
Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas adalah Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime jaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka, Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel yang terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network dan Nickelodeon mengekspor kartunnya. Untuk bisa mendapatkan anime, mereka harus membeli DVD/VCD anime atau mereka bisa mendownload anime itu dari situs-situs penyedia layanan Direct Download Link (DDL). Sekarang anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan bagi semua orang, dan banyak juga orang yang memanfaatkan hal ini untuk sebuah tindakan kejahatan. Pembuat anime itu sendiri disebut animator.Para Animator itu bekerja disebuah perusahaan media untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan itu, terdapat beberapa animator yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas. Tapi sangat disayangkan, gaji dari para animator tersebut kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka. Hal ini yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara professional. Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan. Para animator itu sendiri sering disebut Seniman Bayangan. Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.
Anime sekarang banyak yg diangkat dari manga-manga terkenal, dengan sedikit crita tambahan tentunya..
Anime Manga Glossary
Anime : Sebuah kata resapan dari “Animation” yang berarti animasi atau gambar yang bergerak. Sebuah animasi yang berasal dari jepang cenderung dinamakan Anime, sedangkan untuk animasi yang berasal dari luar jepang atau dari barat disebut kartun ( cartoon ).
Bishoujo : Penggambaran sebuah karakter cewek yang “manis” dalam sebuah anime/manga atau disebut sebagai “cewek cantik/manis”.
Bishounen : Penggambaran sebuah karakter cowok yang memiliki sifat lemah-lembut, gemulai, dan terkadang bersifat seperti halnya wanita dalam sebuah anime/manga.
Secara harfiah diartikan/ disebut “ cowok cantik “.
Doujinshi : sebuah komik yang dibuat oleh seorang yang amatir.
Echi : sebuah sebutan yang berarti “porno” atau “erotis”.
Fansub : Sebuah anime yang diterjemahkan dan diberi judul oleh para fans ( penggemar ), biasanya anime ini bersifat non-komersil dan hanya diedarkan kepada para fans (penggemar ) di luar jepang.
Hentai : berarti “porno”,dan biasanya dikaitkan dengan anime/manga yang bersifat seksual, erotis, dan porno.
Manga : Komik jepang, maksudnya adalah sebuah komik yang berasal dari jepang. Komik ini memiliki kekhasannya sendiri dibanding dengan komik dari barat, misalnya dalam hal alur ceritanya biasanya bertemakan kehidupan sehari-hari, cinta dll. Berbeda dengan komik dari barat yang selalu bertemakan “kepahlawanan”( superhero).
Mecha : berasal dari kata “ mechanical” yang berarti mesin, biasanya diidentikan dengan sebuah robot dalam sebuah anime/Manga.
OVA : “Original Video Animation” , sebuah anime yang dirilis / diedarkan dengan tidak melalui televisi. Atau terkadang biasa disebut versi “the movie” karena biasanya tidak mengikuti alur cerita serial.
Seiyuu : dalam bahasa jepang berarti “ suara aktor” , artinya suara aktor yang dimasukkan kedalam anime .kadang pula diartikan sebagai ( dubbing ).
Shoujo : berarti “ Cewek “, Anime /Manga yang diarahkan cenderung ke arah cewek.
Contoh : sailor moon, Is, dll.
Shounen : berarti “Cowok”, Anime / Manga yang diarahkan cenderung ke arah cowok. Contoh : Dragon ball Z, Slam Dunk, dll
Yaoi : Sebuah cerita dalam Anime/manga yang cenderung kearah Homoseksual cowok.
Yuri : Sebuah cerita dalam Anime/manga yang cenderung kearah Homoseksual cewek.
Segitu dulu y, ntar lw ada lg, d tambahin de infonya.......
Gomenasai........
Selasa, 31 Maret 2009
Anime
IREZUMI
Bukan, judul di atas sama sekali bukan nama salah satu jenis makanan di Jepang. Irezumi adalah seni tattoo atau rajah tradisional yang ada di Jepang. tattoo sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah peradaban kebudayaan manusia, keberadaannya memberi warna lain dalam hidup manusia.
Kata irezumi terdiri dari 2 karakter kanji yaitu Ire dan Zumi. kata Ire terdiri dari 2 karakter kanji yang cara dacanya sama namun memiliki cara penulisan dan makna yang berbeda. karakter yang pertama berarti "Mmbekas" atau "Menembus", sedangkan Zumi berarti "Biru" atau "Hijau. Kata Ire merujuk pada teknik perajahan yang memang menembuskan dan membekaskan tinta pada permukaan kulit, sedangkan kata Zumi merujuk pada warna Irezumi yang didominasi warna biru dan hijau.
Irezumi berbeda dengan tattoo kebanyakan, irezumi dibuat atau dirajah dengan ukuran yang relatif besar sehingga menutupi sebagian besar bagian tubuh. bagian tubuh yang biasa dan menjadi tempat favorit untuk dijadikan media irezumi adalah bagian punggung. bentuk-bentuk yang biasanya dipakai dalam irezumi adalah bentuk dari makhluk-makhluk mitologi seperti naga dan burung phoenix, kemudianbentuk bunatang liar seperti macan dan elang.selain itu tokoh-tokh legenda, bentuk-bentuk Tengu (Jin/Setan) dan tokoh-tokoh religius agama Budha juga sering dipakai dalam irezumi.
Berdasarkan pendapat arkeolog, irezumi sudah sejak lama dipakai oleh bangsa Ainu atau bangsa Wa (sebutan bangsa Jepang oleh bangsa Cina) dalam kehidupan sehari-hari mereka khususnya para pencari ikan. Mereka menggunakan irezumi pada tubuh untuk menghindari serangan ikan yang lebuh besar. Namun sejak ajaran Budha dan Konfusianisme masuk ke Jepang, irezumi dianggap sesuatu yang negati. bagi peradaban Cina yang sudah maju pesat, irezumi adalah suatu hal yang bersifat barbar dan karena pengaruh kuat dari peradaban Cina tersebut irezumi tidak lagi dipandang sebagai suatu hasil kesenian yang indah.
Pada Zaman Edo, irezumi berkembang dikalangan pekerja, pemadam kebakaran, dan dikalangan pekerja sex komersial. Para pekerja dan pemadam kebakaran menggunakan irezumi menggunakan irezumi sebagai media untuk menggambarkan keberanian dan sebagai pelindung spiritual, sedangkan bagi para PSK irezumi digunakan untuk menambah sex appeal untuk menarik perhatian para lelaki hidung belang dan juga memberikan sensasi yang berbeda ketika bercinta. sejak tahun 1720 irezumi dijadikan salah satu jenis hukuman bagi para kriminal. Hukuman itu dikenal dengan sebutan Bokkei. Bokkei menggan tikan hukuman amputasi hidung dan telinga yang diberikan sebelumnya. Bokkei adalah hukuman berupa perajahan irezumi berbentuk lingkaran di tangan atau tanda di dahi setiap kali para kriminal itu melakukan kejahatan. sistem penghukuman tersebut berlaku sampai dengan tahun 1870. Penghukunman tersebut menjadi pemicu timbulnya komunitas baru dalam masyarakat Jepang pada saat itu yang menjadi akar dari orgnisasi krominal Yakuza.
Pada zaman Meiji, Irezumi benar-benar dilarang, hal itu dikarenakan pemerintah meiji yang mulai mengadopsi kebudayaan barat menganggap irezumi sebagai bagian dari kebudayaan barbar pada masa lalu, namun anehnya setelah pelarangan itu berlaku bukan berarti para seniman irezumi kehilangan sumber mata pencahariannya namun para seniman itu justru mendapat klien baru, mereka adalah pelaut dari berbagai negara yang berkabuh di pelabuhan-pelabuhan Jepang. Hal itu membuka jalan bagi irezumi untuk menjadi terkenal di dunia barat. Saat ini walaupun tattoo sudah tidak lagi dianggaop sebagai sesuatu yang negati irezumi tetap tidak diminati oleh para penggemar tattoo di Jepang karena irezumi sudah dianggap sebaga sesuatu yang menggambarkan atau mewakili dunia kejahatan. Siapapun yang memiliki orezumi di tubuhnya akan dianggap sebagai bagiandari kelompok yakuza.
Orang yang mengingikan tubunya dirajah dengan irezumi harus susah payah mencari seniman irezumi yang handal karena seniman irezumi biasanya tidak suka publikasi sehingga sulit ditemukan. Kalaupun ada promosi itu hanya berdasarkan pembicaraan dari mulut ke mulut saja. Langkah-Langkah perajahan adalah sebagai berikut, yang pertama adalah berdiskusi tentang tattoo apa yang diinginkan, lalu setelah itu seniman tattoo mulai merajah outline dari desain yang sudah ditetapkan, kemudian langkah selanjutnya adalah merajahkan tinta khusus irezumi yang disebut dengan tinta Nara. Tinta Nara sangat terkenal karena setelah dirajahkan kedalam kulin warna tinta yang sebelumnya hitam akan berubah menjadi biru atau hijau. Proses perajahan berikut dan shading akan berlangsung berminggu-minggu, dan setelah selasai si seniman akan merajahkan namanya di tempat yang sudah dipersiapkan sebelumnya tentunya berdampingan dengan hasil karyanya.
Butuh latihan bertahun-tahun dibawah pengawasan seorang guru irezumi untuk menjadi seorang seorang seniman irezumi yang handal. Biasanya seseorang yang ingin menjadi seniman irezumi akan tinggal bersama gurunya. Dia akan berlatih bertahu-tahun mulai dari membersihkan studio, mengamati dan membantu gurunya ketika merajah, mencampur tinta, dan berlatih merajah dengan menggunakan tubuhnya sendiri sebagai medianya. sebagai langkah awal, murid akan meniru desain gambar sang guru dan berlatih berbagai teknik merajah baik teknik menggunakan jarum, teknik shading, dam sebagainya. Setelah mencapai tingkat mahir dan sudah mendapat keparcayaan dari sang guru untuk merajah, si murid akan diberi tattoo berupa nama sang guru sebagai tanda kelulusan. ada juga murid yang setelah lulus mengubah namanya menjadi saama dengan sang nama gurunya, namun ia menjadi yang ke-2 atau yang ke-3.
*di copas dari www.jsekai.com...*
Senin, 30 Maret 2009
Manga
Yeah, pada postingan kali ini, mari kita membahas manga!!!
Hyaaaaaaaatttt!!!!!
Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) merupakan kata komik dalam bahasa Jepang; di luar Jepang, kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang. Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka) adalah orang yang menggambar manga.
Manga di Jepang
Majalah-majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik yang masing-masing mengisi sekitar 30-40 halaman majalah itu (satu chapter/bab). Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga 850 halaman. Sebuah judul manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun seperti "ジョジョの奇妙な冒険 / Jojo no Kimyō na Bōken / JoJo's Bizarre Adventure / Misi Rahasia". Umumnya, judul-judul yang sukses dapat diangkat untuk dijadikan dalam bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal dengan istilah ANIME) contohnya adalah seperti Naruto, Bleach dan One Piece
Beberapa manga cerita aslinya bisa diangkat berdasarkan dari novel / visual novel, contohnya adalah "Basilisk" (tidak beredar di Indonesia) berdasarkan dari novel "甲賀忍法帖, Kōga Ninpōchō" oleh Futaro Yamada, yang menceritakan pertarungan antara klan ninja Tsubagakure Iga dan klan ninja Manjidani Koga. Ada juga yang mengangkat dari segi sejarah, seperti sejarah Tiga Kerajaan (The Three Kingdom) seperti Legenda Naga (Ryuuroden) dan sejarah-sejarah Jepang, kadang ada yang memakai nama yang benar benar ada, ada juga yang memakai tokoh fiktif
Setelah beberapa lama, cerita-cerita dari majalah itu akan dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa, yang disebut tankōbon (atau kadang dikenal sebagai istilah volume). Komik dalam bentuk ini biasanya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan berguna buat orang-orang yang tidak atau malas membeli majalah-majalah manga yang terbit mingguan yang memiliki beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa lain di negara-negara lain seperti Indonesia.
Untuk beberapa judul (yang sukses) bahkan telah/akan dibuat versi manusia (Live Action, atau kadang disingkat sebagai L.A. di jepang), beberapa judul yang telah diangkat menjadi Live Action adalah Death Note, Detektif Conan, GeGeGe no Kintaro, Cutie Honie, Casshern, DevilMan, Saigake!! Otokojuku dan lain lain
Lebih lanjut sebagian judul juga akan dibuat remake kembali secara internasional oleh produsen di luar negara Jepang, seperti Amerika, yang membuat film Live Action Dragon Ball versi Hollywood (20'th Century Fox), dan kabarnya juga akan dibuat versi live action dari Death Note oleh pihak produser barat.
Berdasarkan jenis pembaca
* Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak.
* Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita.
* Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria.
* Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan.
* Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebutshōnen (少年) — remaja lelaki.
Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk anime dan permainan komputer Jepang.
Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan (小学館) [1] dan Shueisha (集英社) .
Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon.
Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. Seperti contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis. Tetap, Vagabond dikategorikan manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga juga biasa digambar dalam monochrome dan gradasinya yang biasa disebut tone.
Untuk komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu, para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan. Contoh yang umum di Indonesia mungkin karaya Hojo Tsukasa yang dari Cat Eyes berubah menjadi seperti dalam City Hunter. Atau karya lain, Ah ! My Goddess yang dimulai sejak 1988 dan sampai sekarang masih terus berjalan. One Piece and Naruto pun cukup berubah bila dibandingkan pada goresan volume volume awal.
salah satu manga bergenre detective
Doujinshi
Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut Comiket. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.
Doujinshi sendiri kadang menjadi batu loncatan seseorang/kelompok untuk menjadi mangaka. Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) juga sering membuat dojin karyanya sendiri. Manga yang bertema hentai biasanya adalah dojin dari manga tertentu yang sudah terkenal. Biasanya karakter manga tersebut memang didesain untuk jadi "sasaran" para dojin-ka (sebutan bagi para pembuat dojin, sama seperi manga-ka).
Manga di Indonesia
Penerbit
Dua penerbit manga terbesar di Indonesia adalah Elex Media Komputindo dan m&c Comics yang merupakan bagian dari kelompok Gramedia. Sekitar tahun 2005, kelompok Gramedia juga telah menghadirkan Level Comics, yang lebih terfokus pada penerbitan manga-manga bergenre Seinen (dewasa).
Tedapat beberapa penerbit ilegal di Indonesia, namun tampaknya peredarannya hanya sebatas di wilayah kota kota besar, karena untuk beberapa daerah tidak ditemukan komik-komik jenis ini. Perbedaan yang mencolok dari penerbit ilegal ini, mereka tampak lebih terbuka terhadap sensor dibandingkan dengan manga terbitan Elex yang jauh lebih ketat dalam hal sensor.
Format baca dan Kejanggalan
Aslinya bahasa Jepang biasanya ditulis dari kanan ke kiri, sehingga penggambaran manga dan ditulis dengan sistem seperti ini di Jepang, yang umum disebut sebagai istilahnya "raw" (mentah). Hal ini berbeda dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang biasa membaca dari kiri (atau sebagai patokan cover depan ada di bagian kiri) ke kanan. Sebelum tahun 2000-an, menyikapi masalah perbedaan budaya ini, ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia gambar dan halamannya umumnya di-flip sehingga dapat dibaca dari kiri ke kanan. Hal ini menyebabkan sering terlihat tokoh tokoh dalam komik terlihat kidal (penggunaan tangan kiri yang dominan) dan sedikit aneh
Halaman di mana terjemahannya tidak sesuai dengan gambar
Contoh salah satu kesalahan dalam 1 halaman dari Q.E.D (vol 29), dalam 1 halaman yang sama terdapat 2 fakta alibi gambar yang berbeda
Untuk beberapa manga yang tidak mempermasalahkan keadaan terbalik ini, hal semacam ini tidak terlalu dipermasalahkan, namun kerancuan menjadi sangat mengganggu dalam terjemahan manga genre detektif seperti Detektif Conan, Q.E.D atau Detektif Kindaichi yang sering memberikan informasi/petunjuk yang sangat menyesatkan pembaca karena pada bagian cerita di bab depan tidak sesuai dengan hasil deduksi/kesimpulan dari tokoh utama maupun fakta yang tergambar dalam cerita. Bahkan dalam suatu buku cerita, kadangkala hanya satu panel yang dibalik (pada bagian deduksi) yang semakin memperparah inti cerita.
contoh kesalahan pada manga Q.E.D
Manga pertama yang mepertahankan format seperti format Jepang asli (raw) adalah Rurouni Kenshin. Selain itu, beberapa penulis komik seperti Takehiko Inoue yang menciptakan komik Slam Dunk tidak setuju karya mereka diubah begitu saja dan minta agar karya mereka dibiarkan dalam format aslinya (raw). Kini, manga-manga yang terbit di Indonesia biasanya sudah diterbitkan dalam format aslinya, terutama untuk pernerbit terbitan "LEVEL COMICS" semuannya sudah mengikuti format asli RAW Jepang, kecuali untuk beberapa judul dari penerbit "Elex Media Komputindo" yang sebagian ada yang telah mulai diterbitkan sebelum tahun 2000-an.
Beberapa judul (yang telah diterjemahkan / dikenal dalam bahasa Indonesia) yang telah memakai format baca ala jepang (raw) adalah :
* Monster (2003) [M&C!]
* Comic Bomber (2008) [Elex Media Komputindo]
* ROAD to St. ANDREWS DANDOH XI (2008) [Elex Media Komputindo]
* AEGIS in the DARK (2008) [Elex Media Komputindo]
* C.M.B. (2008) [Elex Media Komputindo]
* Kungfu Boy Legends (2008) [Elex Media Komputindo]
* A.S.Animal Sense (2008) [Elex Media Komputindo]
* Yotsuba &! (2008) [Elex Media Komputindo]
* Azumanga DAIOH [Elex Media Komputindo]
* ONE PIECE [Elex Media Komputindo]
* Gash Bell [M&C!]
* Ghost Sweeper Mikami [Elex Media Komputindo]
* ...
* ...
Pengaruh pada kultur di Indonesia
Karena banyaknya manga yang diterbitakan di Indonesia sejak dari zaman Doraemon, Candy Candy, maupun Kungfu Boy yang membanjiri pasar Indonesia yang berlangsung selama bertahun-tahun dengan distribusi yang cukup teratur sehingga menyebabkan manga terbitan Elex Media Komputindo sangat mudah diperoleh apabila dibandingkan dengan peredaran komik Eropa/Amerika yang relatif lebih susah dan lebih mahal, kecuali Donal Bebek yang masih bisa didapat secara teratur tiap minggunya.
Hal ini mengakibatkan terjadinya debat kusir pada proses pembentukan komik karya "Indonesia", karena secara tidak langsung banyak generasi komikus muda di Indonesia baik tanpa sadar maupun sadar, terpengaruh oleh gaya aliran Jepang (manga) ini. Hal ini pun masih diperdebatkan, namun mengingat dengan beberapa pengarang asal Korea dan Hong Kong yang memiliki goretan yang cukup mirip dengan manga Jepang, harusnya hal ini tidak dipermasalahkan.
Di Indonesia juga terdapat komunitas-komunitas penggemar manga dan anime. Biasanya mereka berkumpul dan berbagi dengan penggemar lain lewat internet atau berkumpul di suatu tempat. Para penggemar yang bertemu di internet/forum biasa mengadakan gathering (pertemuan) untuk saling berjumpa satu sama lain.
Iklan televisi
Ada sebuah iklan produk makanan yang memakai tokoh yang sangat mirip dengan tokoh Kamen Rider dan baltan (Ultraman) yang disebut lobstozilla. Namun iklan ini lebih mirip jiplakan secara kasar daripada sebuah pengaruh.[6]
Kontroversi
Sekitar tahun 2005 - 2007, penerbit Indonesia seperti Level Comics, berani menerbitkan manga yang berbau DEWASA (Seinen). Pada awal kemunculannya, ini sempat ditentang keras. Bahkan manga Vagabond sempat ditarik dari peredaran. Setelah pemberlakuan sensor yang lebih ketat, para penerbit tidak lagi diprotes oleh para ibu yang anaknya membaca manga-manga tersebut. Manga juga sering dinilai tidak mengindahkan rating karena pencantumannya kurang mengena oleh sebagian kalangan yang menilai.
Manga di luar Jepang
Manga telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa di negara-negara di luar Jepang termasuk China, Perancis, Italia, Malaysia, Indonesia dan lainnya. Untuk beberapa negara terdapat sebutan tersendiri untuk menyebut komik:
* Manhua untuk China/Hongkong/Taiwan
* Manhwa untuk Korea
Jenis manga
Kategori manga pornografis
Biasanya disebut "hentai" (変態) dalam bahasa Inggris, meskipun istilah ecchi (H) lebih sering dipakai. Ecchi sendiri sebenarnya merupakan cara penyebutan orang Jepang untuk huruf "H" dari kata 'hentai'.
* Softcore
o lolicon (perempuan muda)
o shota-con (laki-laki muda)
o yaoi (gay)
o yuri (lesbian)
* Hardcore
o ero-guro (erotic-grotesque)
o futanari (hermafrodit)
o kemono (hewan setengah manusia)
Anime Manga Glossary
Anime : Sebuah kata resapan dari “Animation” yang berarti animasi atau gambar yang bergerak. Sebuah animasi yang berasal dari jepang cenderung dinamakan Anime, sedangkan untuk animasi yang berasal dari luar jepang atau dari barat disebut kartun ( cartoon ).
Bishoujo : Penggambaran sebuah karakter cewek yang “manis” dalam sebuah anime/manga atau disebut sebagai “cewek cantik/manis”.
Bishounen : Penggambaran sebuah karakter cowok yang memiliki sifat lemah-lembut, gemulai, dan terkadang bersifat seperti halnya wanita dalam sebuah anime/manga.
Secara harfiah diartikan/ disebut “ cowok cantik “.
Doujinshi : sebuah komik yang dibuat oleh seorang yang amatir.
Echi : sebuah sebutan yang berarti “porno” atau “erotis”.
Fansub : Sebuah anime yang diterjemahkan dan diberi judul oleh para fans ( penggemar ), biasanya anime ini bersifat non-komersil dan hanya diedarkan kepada para fans (penggemar ) di luar jepang.
Hentai : berarti “porno”,dan biasanya dikaitkan dengan anime/manga yang bersifat seksual, erotis, dan porno.
Manga : Komik jepang, maksudnya adalah sebuah komik yang berasal dari jepang. Komik ini memiliki kekhasannya sendiri dibanding dengan komik dari barat, misalnya dalam hal alur ceritanya biasanya bertemakan kehidupan sehari-hari, cinta dll. Berbeda dengan komik dari barat yang selalu bertemakan “kepahlawanan”( superhero).
Mecha : berasal dari kata “ mechanical” yang berarti mesin, biasanya diidentikan dengan sebuah robot dalam sebuah anime/Manga.
OVA : “Original Video Animation” , sebuah anime yang dirilis / diedarkan dengan tidak melalui televisi. Atau terkadang biasa disebut versi “the movie” karena biasanya tidak mengikuti alur cerita serial.
Seiyuu : dalam bahasa jepang berarti “ suara aktor” , artinya suara aktor yang dimasukkan kedalam anime .kadang pula diartikan sebagai ( dubbing ).
Shoujo : berarti “ Cewek “, Anime /Manga yang diarahkan cenderung ke arah cewek.
Contoh : sailor moon, Is, dll.
Shounen : berarti “Cowok”, Anime / Manga yang diarahkan cenderung ke arah cowok. Contoh : Dragon ball Z, Slam Dunk, dll
Yaoi : Sebuah cerita dalam Anime/manga yang cenderung kearah Homoseksual cowok.
Yuri : Sebuah cerita dalam Anime/manga yang cenderung kearah Homoseksual cewek.
Minggu, 29 Maret 2009
Sushi
Konbawa...
Kali ini kita akan mencoba utk mengutak-atik dapur jepang kita....
Kita akan mencoba membuat sushi, makanan yg menjadi trademark jepang di seluruh dunia..
Membuatnya gx terlalu susah koq, so, let's we do it!!!
Ganbatte!!!
Sushi (nasi diatasnya ikan mentah) merupakan salah satu dari sekian banyaknya makanan Jepang yang terkenal. Ini adalah makanan jepang yang paling terkenal di dunia. Ada banyak macam ikan bisa diletakkan diatasnya nasi. Bisa ikan salmon, unagi (belut laut), ikura (telur ikan segar bulat berwarna merah), udang, kerang, telur ikan berwarna kuning seperti kuku (bisa dilihat di bawah), atau kepiting, cumi-cumi, ikan yang dilunakkan dicampur dengan sedikit mayonaise.
Untuk membuatnya, saya gak pakai takaran, hanya kira- kira saja alias menurut perasaan.
Bahan :
Beras Jepang, bisa juga pakai beras lainnya (masak dengan sedikit dikurangi airnya dari takaran normal, biar tidak terlalu lembek)
Vinegar (cari yang tidak ada alkoholnya, susah didapat)
Gula 1 sdm
Beberapa potong ikan mentah, bisa salmon, ikura, udang, kepiting atau yang lainnya (cuci bersih dan iris tipis sekitar 3 -5 mm)
Nori (rumput laut yang diolah setipis kertas) ukuran kecil
Wasabi (bubuk lunak berwarna hijau, rasanya sangat menyengat di hidung)
Cara :
Ambil nasi yang sudah masak sebanyak kurang lebih 2 piring makan, dinginkan
Tuangkan vinegar kira-kira 3 sdm + gula, rebus hingga keluar bintik2, biarkan dingin
Setelah vinegar dingin, campur ke dalam nasi, aduk hingga rata
Ambil nasi kepal-kepal, bentuk sedikit panjang agak lonjong, lapisi luarnya dengan nori
Diatas nasi letakkan sedikit wasabi (kalau buat anak-anak jangan dikasih deh, abunai...)
Letakkan potongan ikan/lainnya diatasnya.
Siap untuk disajikan.
Kalau susah mendapatkan vinegar, bisa kita ganti dengan gula dan sedikit garam
Untuk sushi yang diatasnya udang, kepiting atau ikan yang dilunakkan biasanya diberi sentuhan mayonaise
Selamat mencoba....^^
Kanji
Kanji, (secara harfiah berarti "aksara dari Han Republik Rakyat Cina") adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern Jepang selain kana (katakana, hiragana) dan romaji.
Kanji dulunya juga disebut mana (真名, mana?) atau shinji (真字, shinji?) untuk membedakannya dari kana. Aksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide (kata benda, akar kata kerja, akar kata sifat, dan kata keterangan). Sementara itu, hiragana (zaman dulu katakana) umumnya dipakai sebagai okurigana untuk menuliskan infleksi kata kerja dan kata-kata yang akar katanya ditulis dengan kanji, atau kata-kata asli bahasa Jepang. Selain itu, hiragana dipakai menulis kata-kata yang sulit ditulis dan diingat bila ditulis dalam aksara kanji. Kecuali kata pungut, aksara kanji dipakai untuk menulis hampir semua kosakata yang berasal dari bahasa Tionghoa maupun bahasa Jepang.
Sejarah
Secara resmi, aksara Tionghoa pertama kali dikenal di Jepang lewat barang-barang yang diimpor dari Tiongkok melalui Semenanjung Korea mulai abad ke-5 Masehi. Sejak itu pula, aksara Tionghoa banyak dipakai untuk menulis di Jepang, termasuk untuk prasasti dari batu dan barang-barang lain.
Sebelumnya di awal abad ke-3 Masehi, dua orang bernama Achiki dan Wani datang dari Baekje di masa pemerintahan Kaisar Ōjin. Keduanya konon menjadi pengajar aksara Tionghoa bagi putra kaisar. Wani membawa buku Analek karya Kong Hu Chu dan buku pelajaran menulis aksara Tionghoa untuk anak-anak dengan judul Seribu Karakter Klasik. Walaupun demikian, orang Jepang mungkin sudah mengenal aksara Tionghoa sejak abad ke-1 Masehi. Di Kyushu ditemukan stempel emas asal tahun 57 Masehi yang diterima sebagai hadiah dari Tiongkok untuk raja negeri Wa (Jepang).
Dokumen tertua yang ditulis di Jepang menurut perkiraan ditulis keturunan imigran dari Tiongkok. Istana mempekerjakan keturunan imigran dari Tiongkok bekerja di istana sebagai juru tulis. Mereka menuliskan bahasa Jepang kuno yang disebut yamato kotoba dalam aksara Tionghoa. Selain itu, mereka juga menuliskan berbagai peristiwa dan kejadian penting.
Sebelum aksara kanji dikenal orang Jepang, bahasa Jepang berkembang tanpa bentuk tertulis. Pada awalnya, dokumen bahasa Jepang ditulis dalam bahasa Tionghoa, dan dilafalkan menurut cara membaca bahasa Tionghoa. Sistem kanbun (漢文, kanbun?) merupakan cara penulisan bahasa Jepang menurut bahasa Tionghoa yang dilengkapi tanda diakritik. Sewaktu dibaca, tanda diakritik membantu penutur bahasa Jepang mengubah susunan kata-kata, menambah partikel, dan infleksi sesuai aturan tata bahasa Jepang.
Selanjutnya berkembang sistem penulisan man'yōgana yang memakai aksara Tionghoa untuk melambangkan bunyi bahasa Jepang. Sistem ini dipakai dalam antologi puisi klasik Man'yōshū. Sewaktu menulis man'yōgana, aksara Tionghoa ditulis dalam bentuk kursif agar menghemat waktu. Hasilnya adalah hiragana yang merupakan bentuk sederhana dari man'yōgana. Hiragana menjadi sistem penulisan yang mudah dikuasai wanita. Kesusastraan zaman Heian diwarnai karya-karya besar sastrawan wanita yang menulis dalam hiragana. Sementara itu, katakana diciptakan oleh biksu yang hanya mengambil sebagian kecil coretan dari sebagian karakter kanji yang dipakai dalam man'yōgana.
Cara pengucapan
Satu aksara kanji bisa memiliki cara membaca yang berbeda-beda. Selain itu tidak jarang, satu bunyi bisa dilambangkan oleh aksara kanji yang berbeda-beda. Aksara kanji memiliki dua cara pengucapan, ucapan Tionghoa (on'yomi) dan ucapan Jepang (kun'yomi).
Ucapan Tionghoa (on'yomi)
On'yomi (音読み, On'yomi?) atau ucapan Cina adalah cara membaca aksara kanji mengikuti cara membaca orang Cina sewaktu karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Pengucapan karakter kanji menurut bunyi bahasa Tionghoa bergantung kepada zaman ketika karakter tersebut diperkenalkan di Jepang. Akibatnya, sebagian besar karakter kanji memiliki lebih dari satu on'yomi. Kanji juga dikenal orang Jepang secara bertahap dan tidak langsung dilakukan pembakuan.
On'yomi dibagi menjadi 4 jenis:
* Go-on (呉音, Go-on? "ucapan Wu") adalah cara pengucapan dari daerah Wu di bagian selatan zaman Enam Dinasti Tiongkok. Walaupun tidak pernah ditemukan bukti-bukti, ucapan Wu diperkirakan dibawa masuk ke Jepang melalui Semenanjung Korea dari abad ke-5 hingga abad ke-6. Ucapan Wu diperkirakan berasal dari cara membaca literatur agama Buddha yang diwariskan secara turun temurun sebelum diketahui cara membaca Kan-on (ucapan Han). Semuanya cara pengucapan sebelum Kan-on digolongkan sebagai Go-on walaupun mungkin saja berbeda zaman dan asal-usulnya bukan dari daerah Wu.
* Kan-on (漢音, Kan-on? "ucapan Han") adalah cara pengucapan seperti dipelajari dari zaman Nara hingga zaman Heian oleh utusan Jepang ke Dinasti Tang dan biksu yang belajar ke Tiongkok. Secara khusus, cara pengucapan yang ditiru adalah cara pengucapan orang Chang'an.
* Tō-on (唐音, Tō-on? "ucapan Tang") adalah cara pengucapan karakter seperti dipelajari oleh biksu Zen antara zaman Kamakura dan zaman Muromachi yang belajar ke Dinasti Song, dan perdagangan dengan Tiongkok.
* Kan'yō-on (慣用音, Kan'yō-on? "ucapan populer") adalah cara pengucapan on'yomi yang salah (tidak ada dalam bahasa Tionghoa), tapi telah diterima sebagai kelaziman.
Ucapan Jepang (kun'yomi)
Kun'yomi (訓読み, Kun'yomi?) atau ucapan Jepang adalah cara pengucapan kata asli bahasa Jepang untuk karakter kanji yang artinya sama atau paling mendekati. Kanji tidak diucapkan menurut pengucapan orang Cina, melainkan menurut pengucapan orang Jepang. Bila karakter kanji dipakai untuk menuliskan kata asli bahasa Jepang, okurigana sering perlu ditulis mengikuti karakter tersebut.
Seperti halnya, on'yomi sebuah karakter kadang-kadang memiliki beberapa kun'yomi yang bisa dibedakan berdasarkan konteks dan okurigana yang mengikutinya. Beberapa karakter yang berbeda-beda sering juga memiliki kun'yomi yang sama, namun artinya berbeda-beda. Selain itu, tidak semua karakter memiliki kun'yomi.
Kata "kun" dalam kun'yomi berasal kata "kunko" (訓詁, "kunko"?) (pinyin: xungu) yang berarti penafsiran kata demi kata dari bahasa kuno atau dialek dengan bahasa modern. Aksara Tionghoa adalah aksara asing bagi orang Jepang, sehingga kunko berarti penerjemahan aksara Tionghoa ke dalam bahasa Jepang. Arti kanji dalam bahasa Tionghoa dicarikan padanannya dengan kosakata asli bahasa Jepang.
Sebagai aksara asing, aksara Tionghoa tidak dapat diterjemahkan semuanya ke dalam bahasa Jepang. Akibatnya, sebuah karakter kanji mulanya dipakai untuk melambangkan beberapa kun'yomi. Pada masa itu, orang Jepang mulai sering membaca tulisan bahasa Tionghoa (kanbun) dengan cara membaca bahasa Jepang. Sebagai usaha membakukan cara membaca kanji, satu karakter ditetapkan hanya memiliki satu cara pengucapan Jepang (kun'yomi). Pembakuan ini merupakan dasar bagi tulisan campuran Jepang dan Tionghoa (wa-kan konkōbun) yang merupakan cikal bakal bahasa Jepang modern.
Kokkun
Kokkun (国訓, Kokkun?) adalah karakter kanji yang mendapat arti baru yang sama sekali berbeda dari arti semula karakter tersebut dalam bahasa Tionghoa, misalnya:
* 沖 chū, okitsu, oki (jauh di laut, lepas pantai; pinyin: chōng, membilas; chòng, kuat)
* 椿 tsubaki (Kamelia; pinyin: chūn, Ailanthus)
Jūbakoyomi dan yutōyomi
Gabungan dua karakter sering tidak mengikuti cara membaca on'yomi dan kun'yomi melainkan campuran keduanya yang disebut jūbakoyomi (重箱読み, jūbakoyomi?). Karakter pertama dibaca menurut on'yomi dan karakter kedua menurut kun'yomi, misalnya:
* 重箱 (jūbako)
* 音読み (on'yomi)
* 台所 (daidokoro)
* 役場 (yakuba)
* 試合 (shiai)
* 団子 (dango).
Sebaliknya dalam yutōyomi (湯桶読み, yutōyomi?), karakter pertama dibaca menurut kun'yomi dan karakter kedua menurut on'yomi, misalnya:
* 湯桶 (yutō)
* 合図 (aizu)
* 雨具 (amagu)
* 手帳 (techō)
* 鶏肉 (toriniku).
Karakter buatan Jepang
Kokuji (国字, aksara nasional?) atau wasei kanji (和製漢字, kanji buatan Jepang?) adalah karakter kanji yang asli dibuat di Jepang dan tidak berasal dari Tiongkok. Kokuji sering hanya memiliki cara pembacaan kun'yomi dan tidak memiliki on'yomi, misalnya:
* 峠 (tōge): lintasan pegunungan
* 榊 (sakaki): pohon sakaki (Cleyera japonica)
* 畑 (hatake, hata): ladang, perkebunan
* 辻 (tsuji): sudut jalan, perempatan jalan
* 腺 (sen): kelenjar
* 働 (hatara(ku); on'yomi: dō) : bekerja.
Beberapa kokuji dipungut oleh bahasa Tionghoa, misalnya: 腺 (xiàn).
Daftar kanji
Pemerintah Jepang mengeluarkan daftar aksara kanji yang disebut Tōyō kanji (当用漢字表, Tōyō kanji? karakter masa kini) pada 16 November 1946 yang seluruhnya berjumlah 1.850 karakter. Daftar ini memuat aksara kanji yang telah disederhanakan atau shinjitai (新字体, shinjitai? karakter bentuk baru). Sebaliknya, aksara kanji yang belum disederhanakan disebut kyūjitai (旧字体, kyūjitai?).
Daftar Tōyō kanji digantikan dengan daftar Jōyō kanji (常用漢字, Jōyō kanji?) berisi 1.945 karakter yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Jepang pada 10 Oktober 1981. Hingga sebelum akhir Perang Dunia II, Kementerian Pendidikan sudah 4 kali mengeluarkan daftar Jōyō kanji (1923, 1931, 1942, dan 1945).
Kementerian Pendidikan juga memiliki daftar kyōiku kanji (教育漢字, kyōiku kanji? kanji pendidikan) yang diambil dari daftar Jōyō kanji. Daftar ini berisi 1.006 karakter untuk dipelajari anak sekolah dasar di Jepang. Selain itu, pemerintah Jepang mengeluarkan daftar jinmeiyō kanji (人名用漢字, jinmeiyō kanji? kanji nama orang) yang dipakai untuk menulis nama orang. Hingga 27 September 2004, daftar jinmeiyō kanji berisi 2.928 karakter (daftar Jōyō kanji ditambah 983 kanji nama orang).
Salah satu contoh huruf kanji
Huruf kanji yg berarti "hi"(api)
*gomen klo bnyak nyang salah ye, namanya juga copas...^^;
*artikel ne di kutip dari wikipedia
Sabtu, 28 Maret 2009
L'arc~en~cieL
Semua j-lover pasti tw l'arc-en-ciel kan??? Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas band legendaris tersebut, yg sumbernya dikutip dari beberapa media...
Selamat menikmati....^^
Asal :Osaka, Jepang
Tahun aktif :1991 - sekarang
Aliran :Pop Musik, Alternative rock, Hard Rock, Progressive Rock
Label :Ki-Oon (Jepang), Sony, Tofu, Danger Crue
Manajemen {{{manajemen}}}
Personil : Hyde
Tetsu
Ken
Yukihiro
Mantan personil :Sakura
Hiro
Pero
Situs web :www.larc-en-ciel.com
L'Arc~en~Ciel ラルク アン シエル (Raruku An Shieru, ラルク アン シエル?) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan hyde (vokal), ken (gitar), tetsu (bass), dan yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Februari 1991. Nama "L'Arc~en~Ciel" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Perancis yang berarti "lengkungan di langit" atau "pelangi", nama ini diambil dari judul sebuah film Perancis yang pernah ditonton oleh Tetsu.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 25 juta kopi album dan singel.
Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
* Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
* Hiro (gitar) (1991-1992)
* Pero (drum) (1991-1992)
Sejarah
Semua bermula dari tetsu, yang ingin membentuk band di era band-booming saat itu. Bersama temannya ken, ia sempat membentuk bystonwell. Setelah bystonwell bubar, ia lalu membentuk band lain bersama hiro. Suatu hari tetsu melihat penampilan band lain bernama Jerusalem Rod, yang beranggotakan antara lain hyde sebagai gitaris, dan pero sebagai drummer. Melihat penampilannya, tetsu terpikat dan lalu mengajak hyde bergabung sebagai vokalis. hyde setuju, asalkan ia boleh membawa pero. Ketika itu, mereka melakukan session di Sub-Rock dan kemudian mereka setuju membentuk group band. Dan terbentuklah L'Arc~en~Ciel di Osaka pada Februari 1991 dengan formasi awal tetsu [bass], hyde [vokal], hiro [gitar] dan pero [drum]. Nama L'Arc~en~Ciel (yang berarti pelangi) dipilih oleh sang leader tetsu. Nama itu berasal dari nama film prancis yang ditonton tetsu sebelumnya. Ia memilih nama itu hanya karena nama itu kedengarannya keren. Aneh kan?
Mereka lalu mengadakan LIVE pertamanya di Nanba Rockets pada 30 Mei 1991. Karena corak musiknya yang unik, mereka dengan cepat mengumpulkan banyak fans sehingga mereka makin sibuk manggung di daerah Osaka dan sekitarnya. Mereka bahkan sempat merekam video L'Arc~en~Ciel yang berisikan rekaman LIVE mereka di Nanba Rockets. Video ini terdiri dari 2 lagu, Claustrophobia dan I'm in pain.
Di tengah kesibukan tersebut, sang gitaris Hiro memutuskan keluar dari band pada 12 Juni 1991. Mereka lalu kebingungan karena mereka membutuhkan gitaris untuk bisa terus manggung. Ketika itu tetsu teringat pada Ken. Ken saat itu sedang menyelesaikan kuliahnya di Universitas Nagoya jurusan arsitektur. Setelah menerima tawaran dari tetsu, Ken berpikir selama 3 hari dan ia lalu memutuskan cabut dari kuliahnya untuk bergabung dengan Laruku. Tetapi ternyata orangtua Ken sangat marah dengan keputusan ini, dan konon mereka masih tidak saling bicara sampai saat ini.
Ken lalu memulai LIVE pertamanya bersama Laruku di Shinjuku Loft pada 25 Juni 1991. Pada 1 Oktober, Laruku merekam Voice untuk dimasukkan dalam CD kompilasi Gimmick. 1 bulan kemudian, tepatnya 25 November, mereka merilis single pertamanya Flood of Tears (c/w Yasouka) dan hanya tersedia 1000 kopi saja.
Tapi ternyata jalan mereka belum terlalu mulus. Pada 30 Desember 1992, setelah LIVE di Osaka Music Hall, Pero ikut hengkang. Sekali lagi, Laruku kelabakan. Untungnya, Tetsu melihat seorang drummer jempolan bernama Sakura di sebuah live house di Tokyo. Tetsu yang kagum akan permainan Sakura langsung mengajaknya bergabung, padahal mereka belum saling mengenal (apalagi mengingat jarak antara Osaka dan Tokyo yang cukup jauh). Sakura yang penasaran dengan Laruku akhirnya pergi ke Osaka untuk melihat band tersebut. Akhirnya pada 16 Januari 1993, Sakura resmi bergabung dengan Laruku.
Pada bulan April 1993, mereka merilis album perdana mereka yang berjudul DUNE. Pada 31 Mei DUNE akhirnya menduduki posisi puncak Oricon Indies chart. Pada bulan september, single Yokan diikutkan dalam omnibus The Monsters of Shock Age. Demi mengejar popularitas, mereka akhirnya pindah ke Tokyo, walaupun sebenarnya hyde kurang setuju dengan kepindahan merka tersebut. Mereka kemudian merilis video pertamanya, Touch of Dune pada 21 Oktober.
Pada medio '94, mereka akhirnya meninggalkan label indie dan bergabung dengan Ki/oon Record (anak perusahaan Sony). Bersama Ki/oon, mereka merilis single video Nemuri ni Yosete pada 1 Juli, sementara album Tierra dirilis 2 minggu kemudian, sekaligus mengawali tur Sense of Time '94. Pada 9-20 September, mereka berkunjung ke Maroko untuk rekaman video SIESTA, yang kemudian dirilis 1 Desember. Sementara single pertama mereka bersama Ki/oon, Blurry Eyes dirilis 21 Oktober. Single ini menjadi OST dari anime DNA2.
Pada tanggal 1 Desember pula, pendaftaran untuk official fansclub Ciel dibuka. Para anggotanya mendapatkan majalah bulanan Ciel. Pada majalah Ciel vol.0, terdapat bonus jam tangan 'Ciel'. Pada 21 Mei 1995, mereka merilis single video And She Said, juga sekaligus memulai tur "in CLUB 95" dimana mereka berkeliling jepang sejauh 15.407 km sambil mengadakan 19 kali konser di livehouse/club yang merka lalui. Single Vivid Colors kemudian dirilis pada 6 Juli, dan kemudian album heavenly pada 1 September. Pada 22 September, untuk pertama kalinya mereka tampil di Music Station dengan membawakan lagu Vivid Colors. Single Natsu no Yuutsu [time to say good-bye] dirilis pada 21 Oktober, dan puncaknya adalah Tour Heavenly '95 yang finalnya diadakan di Tokyo Dome, dimana 10166 tiket terjual habis dalam 28 menit.
Tahun 1996 mungkin adalah salah satu tahun tersibuk bagi Laruku. Dimulai pada 21 Maret dengan video heavenly~films dan photobook pertama mereka, heavenly photographs. Tur "kiss me deadly x heavenly" dimulai bulan April, dimana tetsu sempat sakit sehingga konser sempat ditunda. Akhirnya finale tour tersebut, "kiss me deadly x heavenly '96 REVENGE" diadakan di NHK Hall pada 26 Mei. Pada 8 Juli, single Kaze ni Kienaide dirilis, kemudian disusul buku biografi mereka yang terlengkap, "IS" pada 20 September. Single flower dirilis 17 oktober, dan disusul single Lies and Truth pada 12 November. Akhirnya album True dirilis pada 12 Desember dan kemudian mereka memulai tur Carnival of True pada 23 Desember. Album True sendiri merupakan album Laruku pertama yang terjual sebanyak 1 juta kopi.
Sayangnya pada Februari ’97 Sakura ditahan polisi karena kasus kepemilikan Narkoba. Hal ini tentu saja sangat menggangu aktivitas Laruku. Peluncuran single the Fourth Avenue cafe juga terpaksa dibatalkan. Akan tetapi Laruku memutuskan untuk terus jalan walaupun kini mereka hanya bertiga. Sakura akhirnya dihukum 2 tahun penjara dan ia resmi meninggalkan Laruku pada 4 Nov ’97.
Seperti biasa, Tetsu kemudian mencari pengganti Sakura dan ia lalu melihat Yukihiro yang merupakan mantan drummer DIE IN CRIES. Ia lalu merekrutnya sebagai supporting drummer dan Laruku mulai aktif kembali secara resmi pada 27 Agustus. Single pertama mereka setelah re-start, Niji dirilis pada 17 Oktober. Reincarnation Live ’97 di Tokyo Dome menandai kembalinya kesuksesan Laruku. LIVE ini bahkan memecahkan rekor penjualan tiket di Tokyo Dome. Dengan hanya 4 menit, 56.000 lembar tiket telah terjual habis.
Pada 1 Januari ’98 Yukihiro secara resmi bergabung dengan Laruku. Masuknya Yukihiro membawa angin segar pada corak musik Laruku. Mereka lalu terus merilis hit, seperti single winter fall pada 28 Januari dan album HEART pada 25 Februari. Single DIVE TO BLUE dirilis 25 Maret, dan tur Light My Fire diadakan pada bulan Mei. disusul video A PIECE OF REINCARNATION pada 22 April. Lalu pada 8 Juli mereka merilis 3 single sekaligus yaitu HONEY, Kasou, dan Shinshoku lose control dan hal ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah. Pada 27 Juli, untuk pertama kalinya dalam sejarah pula, single HONEY dan Shinshoku berturut-turut menempati posisi 1 dan 2 di Oricon chart. Shinsoku juga dimasukkan ke dalam OST movie Godzila (khusus versi asia). Menyusul kesuksesan HONEY, single snow drop dirilis pada 7 Oktober dan single forbidden lover seminggu kemudian. Kemudian pada malam tahun baru mereka akhirnya berkesempatan tampil di acara Kouhaku Utagassen dengan single 'HONEY' yang telah terjual 1 juta kopi.
Memasuki tahun 1999, Laruku terlihat makin sibuk. Photobook LIVE yang merupakan kumpulan foto mereka dalam live dirilis pada 20 Januari. Sementara Photobook LIFE yang berisi foto-foto mereka saat berada di mancanegara dirilis sebulan kemudian. Mereka lalu merilis single HEAVEN'S DRIVE pada 21 April dan Pieces pada 2 Juni. Pada 1 Juli mereka merilis 2 album ark dan ray secara serempak di beberapa negara di asia. Untuk menyambut 2 album ini, diluncurkanlah situs spesial http://www.arkray.com/ yang hanya aktif selama 26 hari saja. Sementara itu tiket tur nasional Grand Cross Tour ’99 terjual 650.000 lembar. Single Driver's High dan video chronicles dirilis pada 11 Agustus. Driver's high kemudian dijadikan OST dari anime GTO. Single LOVE FLIES dirilis pada 27 Oktober, bersamaan dengan peluncuran website LArcom.net. Pada malam tahun baru, mereka tampil kembali di acara Kouhaku Utagassen untuk yang kedua kalinya dengan membawakan single HEAVEN'S DRIVE.
Laruku menyambut millennium baru dengan merilis double side single NEO UNIVERSE/finale dan situs LArc-en-Ciel.com. Sementara itu, nama fansklub 'Ciel' diganti menjadi 'Le-Ciel'. Album remix yukihiro 'ectomorphed works' dirilis 28 Juni., single STAY AWAY pada 19 Juli dan album REAL pada 30 Agustus. Mereka juga mengadakan 2 tur, yakni CLUB CIRCUIT 2000 REALIVE dimana mereka manggung di klab-klab kecil untuk dapat melihat reaksi fans mereka lebih dekat, dan TOUR 2000 REAL yang diadakan di stadion-stadion besar. Dan mereka (lagi-lagi) tampil di acara Kouhaku Utagassen pada malam tahun baru untuk yang ketiga kalinya dengan membawakan single STAY AWAY.
Menyambut 10 tahun eksistensi mereka di dunia musik, pada 2001 mereka memutuskan untuk vakum untuk sementara dan memulai proyek solo karir mereka. Praktis, setelah single Spirit dreams inside -another dream-, Laruku tidak mempunyai kegiatan apa-apa lagi. Mereka lalu berkonsentrasi penuh pada solo karirnya. Tetsu sebagai TETSU69 memulai dengan single wonderful world/tightrope, lalu menyusul Hyde dengan single evergreen . Yukihiro tak mau ketinggalan dan membentuk band Acid Android yang membawakan lagu bercorak rock-industrial. Akhirnya ken membentuk Sons of all Pussys (S.O.A.P) dimana ia reuni dengan mantan drummer laruku, Sakura.
Hingga 2003, para fans mulai khawatir dengan gosip akan bubarnya Laruku. Apalagi dengan dirilisnya trilogi album The Best, membuat hati fans makin kebat-kebit. Tetapi laruku menampik gosip tersebut dengan konser Shibuya Seven Days 2003 dan memulai kembali aktivitas mereka sebagai band dengan dirilisnya single READY STEADY GO. Album SMILE kemudian menebar senyuman di kalangan fans. Merka lalu berkesempatan mengadakan konser pertamanya di Amerika dalam acara OTAKON 2004. Kini mereka masih terus berkarya dan berusaha memberikan yang terbaik untuk para fans mereka di seluruh dunia.
Another story
Flood of Tears
Flood of Tears
Penampilan Ken yang semi visual di awal
kariernya sebagai gitaris L'Arc~en~Ciel.
Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L'Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk "Gimmick". Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktifitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.
Sakura
Sakura
Sakura
Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L'Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L'Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L'Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.
Debut Album
Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies "Karei naru masho" yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L'Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).
Major Label
Major Label
L'Arc~en~Ciel dengan formasi ketiganya
di tahun 1994.
(clockwise: Hyde, Ken, Sakura, Tetsu)
Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September di tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember di tahun tersebut Fans Klub Resmi L'Arc~en~Ciel, "CIEL" didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter '95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club '95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara "Shin dora" di Nippon-TV (NTV).
Heavenly
Heavenly
L'Arc~en~Ciel mencoba mengeksplorasi musikalitas mereka
di album Heavenly yang memberikan nuansa yang sedikit
berbeda dengan dua album sebelumnya.
Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.
Tur Heavenly '95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya, bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama "M-Navi".
Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di sana.
Di awal tahun 1996 video live pertama L'Arc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni "Heavenly X'mas" dan "Heavenly ~films~". Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly '96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.
True
True
Tampak cover depan
buku dokumentasi IS
Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w I'm So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around '96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo.
September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact "IS" yang berisikan informasi dan fakta seputar L'Arc~en~Ciel yang disajikan secara lengkap.
Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart.
Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.
Sayonara
Sayonara
Kasus Sakura sempat membuat
rekan-rekannya di band ikut di-
curigai Polisi, akibatnya mereka
harus menjalani serangkaian tes
untuk membuktikannya.
Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L'Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L'Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L'Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktifitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!
Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. "Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L'Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses di masa mendatang", itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.
Yukihiro
Yukihiro
Yukihiro memberikan warna yang berbeda
terhadap musik L'Arc~en~Ciel.
Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana PEDEKATE oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut (paling Tetsu cuma basa-basi, he..he..he ^_^). Lantas Tetsu curhat sama Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji (yeah, berhasil juga mas Tetsu ^o^).
Akhirnya single ketujuh L'Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L'Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.
Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personil tetap L'Arc~en~Ciel.
Reincarnation
L'Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personil resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personil tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L'Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L'Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukkie ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L'Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L'Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.
Brilliant Year
Brilliant Year
A Piece of Reincarnation, men-
jadi salah satu bukti kebangkitan
kembali L'Arc~en~Ciel di perca-
turan musik Jepang.
Setelah insiden yang mencoreng wajah L'Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personil pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.
Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L'Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.
Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang L'Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang.
Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.
Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up (two thumbs up!!!). Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi L'Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir Laruku di tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.
Drive Higher
Drive Higher
Konser final mereka di Tokyo
dalam rangkaian tur Grand
Cross 1999.
Januari 1999, koleksi resmi seri kedua diluncurkan di Jepang. Tanggal 20 Januari 1999, photobook LIVE dirilis di Jepang, yang berisikan koleksi foto-foto konser mereka sepanjang tahun 1998. Tepat sebulan kemudian (20 Februari) photobook LIFE dirilis.
Menyusul berbagai penghargaan berhasil mereka raih. Tanggal 1 Maret Laruku meraih penghargaan Golden Arrow ke-36 dari Asahi TV. Dua hari kemudian, mereka memperoleh penghargaan Japanese Gold Disk ke-13 dari NHK, di mana tiga single L'Arc~en~Ciel, yakni Kasou, Honey dan Snow Drop dinobatkan sebagai "song of the year". Bahkan Album Heart pun meraih penghargaan sebagai "rock album of the year".
Tanggal 21 April, single ke-15 mereka Heaven's Drive dirilis. Selanjutnya pada tanggal 2 Juni, Pieces dirilis. Dan 1 Juli 1999, L'Arc~en~Ciel merilis dua album sekaligus, ARK dan RAY di 7 negara secara bersamaan, yakni di Jepang, Taiwan, Hongkong, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Hebatnya, kedua album tersebut, masing-masing mencatat rekor penjualan di atas 2 juta keping! Tanggal 17 Juli Grand Cross Tour 1999 dimulai, dan dianggap sebagai tur terbesar mereka dengan total audiens sebanyak 650.000 orang. Bahkan salah satu konser mereka yang digelar di Tokyo ditayangkan secara live di 7 negara sekaligus!
Di bulan September 1999, Tetsu dan Hyde mewakili L'Arc~en~Ciel, melakukan perjalanan ke 3 negara Asia, yakni Taiwan, Hongkong, dan Thailand dalam rangka promosi dan tentunya memperluas pasar mereka. Tanggal 27 Oktober, single Love Flies dirilis. Dilanjutkan dengan peluncuran video Grand Cross Conclusion yang merupakan video konser mereka selama tur Grand Cross. Agenda terakhir di tahun 1999 adalah RESET penampilan live mereka yang digelar pada saat detik-detik pergantian milenium.
Neo Universe
Neo Universe
Salah satu penampilan mereka di kon-
ser Realive Club Circuit 2000.
Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L'Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.
Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser L'Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar.
Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik L'Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet, plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir di tahun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie.
Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing. Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personil L'Arc~en~Ciel.
Another Dream
Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.
Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry.
Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling sukses dalam bersolo karir. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angel's tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.
Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer L'Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.
Vacum
“Setelah live ini, nggak akan ada live untuk sementara waktu.” Kalimat mengejutkan itu diucapkan Hyde, vokalis laruku, di hadapan puluhan ribu audience konser L’7 Trans Asia’via Paris di Tokyo Dome, awal Juni lalu.
Kabar hiatus yang berhembus pasca pernikahan Tetsu, sang leader, itu terbukti kebenarannya. Sekitar awal Mei, salah satu media cetak Jepang memajang foto hitam putih bertulisan “2011 > Next Live 20th L’Anniversary Live.” Karena belum ada konfirmasi dari laruku, kabar tersebut dianggap angina lalu.
Titik terang mulai terlihat saat Hyde mengumumkannya dalam Hydeist, situs resminya, akhir Mei. “Mulai pekan ini, kami akan memulai live [tur L’7] di Jepang. Saat tur ini berakhir, L’Arc tidak akan mengadakan live lagi untuk sementara. Tapi aku akan senang kalau kalian berpikir bahwa kami akan terbang lebih tinggi lagi.” Tulis Hyde di BBS [bulletin board system] yang hanya bisa diakses member Hydeist itu.
Tokyo dan Osaka, dua kota persinggahan terakhir rangkaian tur L’7, menjadi saksi mundurnya L’Arc untuk sementara. Di penghujung konser, L’Arc menyatakan bahwa mereka belum akan disband. “Sebab, L’Arc adalah culture.” Itulah yang tertulis di giant screen.
Meski menarik diri dari fans, Nyde, Tetsu [basis], Kitamura Ken [gitar], Awaji Yukihiro [drum] akan tetap eksis. “Kami punya beberapa lagu bagus. Jadi kami akan merilisnya. Tunggu saja” kata Hyde di hari kedua konser L’7 di Tokyo, 1 Juni.
Untuk mengobati kesedihan fans sementara mereka vakum, L’Arc sudah menjadwalkan rilis sejumlah item. Pada 27 Agustus, mereka meluncurkan double A-side single NEXUS 4/Shine. NEXUS 4 dicomot Subaru untuk lagu tema iklan produk terbaru mereka, New Legacy. Shine merupakan opening song anime Seirei no Moribito yang tayang April 2007.
Bersamaan dengan single NEXUS 4/Shine, DVD TOUR 2007-2008 Theater of Kiss dilepas ke pasaran. Isinya berupa aksi panggung selama L’Arc mengadakan rangkaian konser Theater of Kiss pada 20 Desember 2007-12 Februari 2008. dua keeping DVD berdurasi 170 menit itu juga memuat dokumentasi off stage mereka. Musim semi tahun depan, L’Arc giliran merilis photo book berisi rangkuman kenangan tur L’7.
Para Cielers, harus bersabar untuk menyaksikan kembali aksi panggung keempat cowok tersebut. Mereka baru akan reuni bila L’Arc berulang tahun ke-20, yaitu pada 2011. “Saat itu kami berencana kembali dengan ‘kapal’ yang lebih besar” ucap Hyde
Ini bukan kali pertama L’Arc vakum. Setelah merilis Real, mereka memutuskan meretas karir solo. Hyde merilis dua album, Roentgen dan 666. Tetsu mengusung bendera Tetsu69 dan meluncurkan album Suite November. Ken membentuk S.O.A.P [Sons of All Pussy] bersama Sakura, mantan drummer L’Arc. Sedangkan Yukihiro mewujudkan impiannya menjadi vokalis bersama band Acid Android.
Selepas rangkaian tur L’7 bukan berarti L’Arc bersantai. Tiap personel memiliki kesibukan sendiri. Seperti..
Hyde, yang lagi-lagi mencuri start. Ia kan kembali berduet dengan KAZ, mantan personel Spin Aqua, setelah sebelumnya mereka pernah berduet mengerjakan album Hyde, Faith. Kali ini mereka berdua mengusung bendera VAMPS.
Tetsu, sang newlywed, mengungkapkan keinginannya menikmati hari-hari setelah pernikahan. “Aku ingin membangun keluarga yang hangat.” tutur suami Sakai Ayana, model sekaligus aktris Jepang yang usianya 16 tahun lebih muda.
Ken, si mantan calon arsitek ini akan terjun sebagai produser. Dia membidani single terbaru band MUCC yang masih belum diberi judul.
Yukihiro, si chocoholic, masih belum memastikan kegiatannya selepas Laruku vakum. Bisa jadi, Yukihiro akan kembali menyeriusi karir bersama Acid Android.
Daftar album & single
1. DUNE [Limited Edition]
Shutting from the Sky
Voice
Taste of Love
Ushinawareta Nagame (失われた眺め)
Floods of Tears
2. Tierra
In the Air
All Dead
Blame
Hitomi ni Utsuru Mono (瞳に映るもの)
3. Heavenly
Still I'm with You
Vivid Color
C'est la Vie
Blurry Eyes
4. True
Fare Well
Kaze ni Kienaide (風にきえないで )
Flower
I Wish
5. Heart
Winter Fall
Shout at the Devil
Milky Way
Anata(あなた)
6. Ark
Forbidden Lover
Heaven's Drive
Driver’s High
Shinjitsu to Gensou To (真実と幻想と)
7. Ray
Shi no Hai (死の灰)
It's the End
Sell my Soul
L'Heure
8. Real
Get out from the Shell
Dive To Blue
Route 666
All Year Around Falling in Love
9. Smile
Ready Steady Go
Lover Boy
Feeling Fine
Hitomi no Jyuunin
10. Awake
New World
Jojoushi (叙情詩)
Jiyuu e no Shoutai (自由への招待)
Twinkle Twinkle
Killing Me
11. Kiss
Seventh Heaven
Pretty Girl
My heart draws a dream
Sunadokei(砂時計)
Hurry Xmas
Nexus 4
Samurai
Samurai (侍 atau 士, Samurai?) adalah istilah untuk perwira militer kelas elit sebelum zaman industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata kerja "samorau" asal bahasa Jepang kuno, berubah menjadi "saburau" yang berarti "melayani", dan akhirnya menjadi "samurai" yang bekerja sebagai pelayan bagi sang majikan.
samurai dengan baju perangnya
Istilah yang lebih tepat adalah bushi (武士) (harafiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harafiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi.
Samurai dianggap mesti bersopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain.
Etimologi
Perkataan samurai berasal pada sebelum zaman Heian di Jepang di mana bila seseorang disebut sebagai saburai, itu berarti dia adalah seorang suruhan atau pengikut. Hanya pada awal zaman modern, khususnya pada era Azuchi-Momoyama dan awal periode/era Edo pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17 perkataan saburai bertukar diganti dengan perkataan samurai. Bagaimanapun, pada masa itu, artinya telah lama berubah.
Pada era pemerintahan samurai, istilah awal yumitori (“pemanah”) juga digunakan sebagai gelar kehormat bagi sejumlah kecil panglima perang, walaupun pemain pedang telah menjadi lebih penting. Pemanah Jepang (kyujutsu), masih berkaitan erat dengan dewa perang Hachiman.
Berikut adalah beberapa istilah lain samurai.
* Buke (武家) – Ahli bela diri
* Kabukimono - Perkataan dari kabuku atau condong, ia merujuk kepada gaya samurai berwarna-warni.
* Mononofu (もののふ) - Istilah silam yang berarti panglima.
* Musha (武者) - Bentuk ringkasan Bugeisha (武芸者), harafiah. pakar bela diri.
* Si (士) - Huruf kanji pengganti samurai.
* Tsuwamono (兵) - Istilah silam bagi tentara yang ditonjolkan oleh Matsuo Basho dalam haiku terkemukanya. Arti harafiahnya adalah orang kuat.
Senjata
Samurai mengunakan beberapa macam jenis senjata, tetapi katana adalah senjata yang identik dengan keberadaan mereka, Dalam Bushido diajarkan bahwa katana adalah roh dari samurai dan kadang-kadang digambarkan bahwa seorang samurai sangat tergantung pada katana dalam pertempuran. Mereka percaya bahwa katana sangat penting dalam memberi kehormatan dan bagian dalam kehidupan. Sebutan untuk katana tidak dikenal sampai massa Kamakura (1185–1333), sebelum masa itu pedang Jepang lebih dikenal sebagai tachi dan uchigatana, Dan katana sendiri bukan menjadi senjata utama sampai massa Edo.
katana dan bagiannya
Apabila seorang anak mancapai usia tiga belas tahun, ada upacara yang dikenali sebagai Genpuku. Anak laki-laki yang menjalani genpuku mendapat sebuah wakizashi dan nama dewasa untuk menjadi samurai secara resmi. Ini dapat diartikan dia diberi hak untuk mengenal katana walaupun biasanya diikat dengan benang untuk menghindari katana terhunus dengan tidak sengaja. Pasangan katana dan wakizashi dikenali sebagai Daisho, yang berarti besar dan kecil.
Senjata samurai yang lain adalah yumi atau busur komposit dan dipakai selama beberapa abad sampai masa masuknyah senapan pada abad ke-16. Busur komposit model Jepang adalah senjata yang bagus. Bentuknya memungkinkan untuk digunakan berbagai jenis anak panah, seperti panah berapi dan panah isyarat yang dapat menjangkau sasaran pada jarak lebih dari 100 meter, bahkan bisa lebih dari 200 meter bila ketepatan tidak lagi diperhitungkan, Senjata ini biasanya digunakan dengan cara berdiri dibelakang Tedate (手盾) yaitu perisai kayu yang besar, tetapi bisa juga digunakan dengan menunggang kuda. Latihan memanah di belakang kuda menjadi adat istiadat Shinto, Yabusame (流鏑馬). Dalam pertempuran melawan penjajah Mongol, busur komposit menjadi senjata penentu kemenangan, Pasukan Mongol dan Cina pada waktu itu memakai {busur komposit]] dengan ukuran yang lebih kecil, apalagi dengan keterbatasannya dalam pemakaian pasukan berkuda.
Samurai banyak diangkat menjadi anime, manga, novel, maupun film live action, seperti anime samurai x, samurai deeper kyo, manga vagabond, dan novel terkenal Musashi.
kenshi himura, tokoh anime samurai x
Samurai tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kebudayaan masyarakat jepang, walaupun kisah-kisah yang diangkat terlalu didramatisir, tetapi tidak sedikit pula kisah-kisah heroik para samurai adalh kisah nyata.
Salah satu yg terkenal dari para samurai adalah jalan hidup dan cara berpikirnya, yg dikenal sebagai "jalan pedang"(way of sword)
Jumat, 27 Maret 2009
Harajuku
Harajuku (原宿, Harajuku?) adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat.
Suasana di harajuku bridge
Sekitar tahun 1980-an, Harajuku merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku. Sampai hari ini, kelompok anak muda berpakaian aneh bisa dijumpai di kawasan Harajuku. Selain itu, anak-anak sekolah dari berbagai pelosok di Jepang sering memasukkan Harajuku sebagai tujuan studi wisata sewaktu berkunjung ke Tokyo.
seorang cosplayer di harajuku
Sebetulnya sebutan "Harajuku" hanya digunakan untuk kawasan di sebelah utara Omotesando. Onden adalah nama kawasan di sebelah selatan Omotesando, namun nama tersebut tidak populer dan ikut disebut Harajuku.
Sejarah
Sebelum zaman Edo, Harajuku merupakan salah satu kota penginapan (juku) bagi orang yang bepergian melalui rute Jalan Utama Kamakura. Tokugawa Ieyasu menghadiahkan penguasaan Harajuku kepada ninja dari Provinsi Iga yang membantunya melarikan diri dari Sakai setelah terjadi Insiden Honnōji.
Di zaman Edo, kelompok ninja dari Iga mendirikan markas di Harajuku untuk melindungi kota Edo karena letaknya yang strategis di bagian selatan Jalan Utama Kōshū. Selain ninja, samurai kelas Bakushin juga memilih untuk bertempat tinggal di Harajuku. Petani menanam padi di daerah tepi Sungai Shibuya, dan menggunakan kincir air untuk menggiling padi atau membuat tepung.
Di zaman Meiji, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekelilingnya. Pada tahun 1906, Stasiun JR Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah Kuil Meiji didirikan.
Setelah dibukanya berbagai department store pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi pusat busana. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah fesyen seperti Anan dan non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis yang disebut Annon-zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan non-no.
Sekitar tahun 1980-an, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda. Setelah Harajuku makin ramai, butik yang menjual barang dari merek-merek terkenal mulai bermunculan di Omotesando sekitar tahun 1990-an.
nongkrong di harajuku...
foto bareng cosplayer....