Selasa, 07 April 2009

WAKAMONO KOTOBA

"Secara...gue kan anak gaul gitu loch!" kata-kata itu pasti ngga asing lagi ditelinga kamu, kata-kata itu akhir-akhir ini jadi semacam virus yang menyerang dan menjangkiti kaum muda. Slang atau bahasa gaul, itu yang biasa disebut sebagai bahasa yang dipakai oleh anak muda. Slang memiliki struktur dan makna yang jauh berbeda dari bahasa pada umumnya. jenis variasi bahasa seperti itu dapat ditemukan di hampir setiap bahasa di dunia ini, jadi jangan heran kalau kamu pintar berbahasa asing tapi tetap merasa asing dengan bahasa anak mudanya.




Jepang dikenal sebagai negara yang berdisiplin tinggi dalam segala hal dan memiliki bahasa yang dikenal sebagai salah satu bahasa dengan tingkat kesuitan yang tinggi, walaupun demikian Jepang juga tidak luput dari serangan virus bahasa gaul. bahasa gaul di Jepang disebut dengan Wakamono Kotoba yang berarti bahasa anak muda (wakamono = anak muda, kotoba = bahasa). seperti halnya bahasa gaul yang lain, wakamono kotoba memiliki struktur dan makna yang tidak lazim. sebagai contoh adalah kata GHO yang merupakan plesetan dari GTO (Great Taecher Onizuka). GHO merupakan singkatan dari Great Haiba Oba-san, yang artinya ibu-ibu yang suka menawar, GHO berasal dari kata great yang menunjukan intensitas tinggi, lalu kata Haiba yang merupakan singkatan dari Hi-Bargain, dan kata Oba-san yang berarti ibu-ibu. GHO merupakan ejekan untuk anak permpuan yang kalau membeli sesuatu pasti menawar dulu sampai mati-matian.

Wakamono kotoba yang lain adalah kata Meccha,kata ini menunjukan makna sesuatu yang besar, dalam dunia anime, meccha merupakan kata yang dipakai untuk menunjukan genre film robot. kata meccha dalam wakamono kotoba berarti "sangat", contohnya adalah meccha kakkoi yang berarti "keren banget!", lalu selain meccha, wakamono kotoba yang berarti sama yaitu Chou,contohnya Choumuzukashii yang berarti "susah banget!". Meccha dan chou dapat digabung dengan kata apa saja untuk menunjukan kata sangat. selain kata-kata diatas, wakamono kotoba juga banyak menggantikan nama barang-barang dalam kehidupan kesehairin kita seperti Dijikame yang berarti Digital Camera, lalu Rajikon yang berarti Radio Control, lalu nama-nama makanan seperti Terichiki yang berarti Teriyaki Chiken Katsu,Dabuchi yang berarti Double Cheese Burger, kemudian nama-nama tempat pun tak luput dari pe-wakamono kotoba-an, contohnya Makudo yang merupakan singkatan dari Mc Donald.

pada umumnya wakamono kotoba tidak bersifat serius yang tidak lepas dari olok-olok dan ejekan. selain GHO, masih banyak kata-kata dalam wakamono kotoba yang dipakai untuk mengejek atau mengolok-olok lawan bicara, contohnya yaitu, kata Karuchan yang merupakan julukan untuk anak perempuan yang suka sepak bola, merupakan penggabungan dari kata Karu yang berasal dari kata Carucio atau Calcio yang berarti sepak bola dan akhiran -Chan yang merupakan akhiran untuk anak permpuan di Jepang. Contoh yang lain yaitu Mochiko, kata ini merupakan ejekan untuk anak yang gemuk dan pipinya besar dan kenyal seperti kue mochi, merupakan penggabungan dari kata Mochi yang berarti kue mochi dan Ko yang berarti anak.

Dibawah ini adalah contoh wakamono kotoba yang lain:

1. Betako
Perempuan yang bermake-up tebal. berasal dari kata Beta-beta (mencolok/norak) dan Ko (anak)

2. Choge Sensei
Guru botak, berasal dari kata Chouge yang merupakan singkatan dari Chou (sangat) dan Hageru (botak) dan kata Sensei (guru).

3 Aisukurimu Boy
Laki-laki pesolek, berasal dari kata Ice Cream dan kata Boy.

4. Kenta Suru
Makanan di Kentucky Fried Chiken, bersal dari kata Kenta (kentucky Fried Chiken) dan Suru (melakukan).

5. Ohassu atau Oha
Selamat pagi, merupakan modifikasi dari Ohayou Gozaimasu (selamat pagi).

6. Nettto atau Chattomo
Teman Chatting atau teman di Internet, berasal dari kata Chattting dan Internet serta kata Tomo (teman)

7. Yabanetto
Situs porno, berasal dari kata Yabai yang berarti bahaya dan Netto yang merupakan singkatan dari Internet.

8. Pasakkon
Menikah karena saling kenal lewat komputer (internet), berasal dari kata Pasokon (Personal Computer) dan Kekkon (menikah)

9. Kimoi
Tidak Mood atau BT, berasal dari singkatan Kimochi ga warui (tidak mood).

10. Baryuuru
Makanan paket hemat di MC Donald, gabungan dari singkatan Baryuu (value set) dan Taberu (makan)

Sebenarnya di Jepang ada satu lagi variasi bahasa sejenis yaitu Ryuukougo. Ryuukougo memiliki sifat dan karakter yang sama dengan wakamono kotoba namun yang membedakannya adalah asal kata-kata tersebut, jika wakamono kotoba dipopulerkan dari mulut ke mulut oleh anak muda, ryuukougo berasal dari kata-kata yang digunakan oleh orang terkenal dan menjadi populer ke seluruh perjuru negeri. Media penyebaran ryuukougo biasanya melalui media elektronik (televisi, internet da radio) dan media cetak (koran dan majalah).

satu perbedaan lagi antara wakamono kotoba dan ryuukougo yaitu, wakamono kotoba hanya digunakan hanya pada lingkungan tertentu saja, sedangkan ryuukougo tidak terbatas. Contoh ryuukougo di Indonesia adalah kata-kata "so what gitu loch!", yang berasal dari sebuah judul lagu rap yang kemudian menjadi populer di masyarakat. Lalu contoh yang lain adalah kata-kaata ".....gitu!: yang dipopulerkan oleh sebuah iklan obat batuk di televisi.

Jepang dikenal sebagai negara yang berdisiplin tinggi dalam segala hal dan memiliki bahasa yang dikenal sebagai salah satu bahasa dengan tingkat kesuitan yang tinggi, walaupun demikian Jepang juga tidak luput dari serangan virus bahasa gaul. bahasa gaul di Jepang disebut dengan Wakamono Kotoba yang berarti bahasa anak muda (wakamono = anak muda, kotoba = bahasa). seperti halnya bahasa gaul yang lain, wakamono kotoba memiliki struktur dan makna yang tidak lazim. sebagai contoh adalah kata GHO yang merupakan plesetan dari GTO (Great Taecher Onizuka). GHO merupakan singkatan dari Great Haiba Oba-san, yang artinya ibu-ibu yang suka menawar, GHO berasal dari kata great yang menunjukan intensitas tinggi, lalu kata Haiba yang merupakan singkatan dari Hi-Bargain, dan kata Oba-san yang berarti ibu-ibu. GHO merupakan ejekan untuk anak permpuan yang kalau membeli sesuatu pasti menawar dulu sampai mati-matian.

Wakamono kotoba yang lain adalah kata Meccha,kata ini menunjukan makna sesuatu yang besar, dalam dunia anime, meccha merupakan kata yang dipakai untuk menunjukan genre film robot. kata meccha dalam wakamono kotoba berarti "sangat", contohnya adalah meccha kakkoi yang berarti "keren banget!", lalu selain meccha, wakamono kotoba yang berarti sama yaitu Chou,contohnya Choumuzukashii yang berarti "susah banget!". Meccha dan chou dapat digabung dengan kata apa saja untuk menunjukan kata sangat. selain kata-kata diatas, wakamono kotoba juga banyak menggantikan nama barang-barang dalam kehidupan kesehairin kita seperti Dijikame yang berarti Digital Camera, lalu Rajikon yang berarti Radio Control, lalu nama-nama makanan seperti Terichiki yang berarti Teriyaki Chiken Katsu,Dabuchi yang berarti Double Cheese Burger, kemudian nama-nama tempat pun tak luput dari pe-wakamono kotoba-an, contohnya Makudo yang merupakan singkatan dari Mc Donald.

pada umumnya wakamono kotoba tidak bersifat serius yang tidak lepas dari olok-olok dan ejekan. selain GHO, masih banyak kata-kata dalam wakamono kotoba yang dipakai untuk mengejek atau mengolok-olok lawan bicara, contohnya yaitu, kata Karuchan yang merupakan julukan untuk anak perempuan yang suka sepak bola, merupakan penggabungan dari kata Karu yang berasal dari kata Carucio atau Calcio yang berarti sepak bola dan akhiran -Chan yang merupakan akhiran untuk anak permpuan di Jepang. Contoh yang lain yaitu Mochiko, kata ini merupakan ejekan untuk anak yang gemuk dan pipinya besar dan kenyal seperti kue mochi, merupakan penggabungan dari kata Mochi yang berarti kue mochi dan Ko yang berarti anak.

Dibawah ini adalah contoh wakamono kotoba yang lain:

1. Betako
Perempuan yang bermake-up tebal. berasal dari kata Beta-beta (mencolok/norak) dan Ko (anak)

2. Choge Sensei
Guru botak, berasal dari kata Chouge yang merupakan singkatan dari Chou (sangat) dan Hageru (botak) dan kata Sensei (guru).

3 Aisukurimu Boy
Laki-laki pesolek, berasal dari kata Ice Cream dan kata Boy.

4. Kenta Suru
Makanan di Kentucky Fried Chiken, bersal dari kata Kenta (kentucky Fried Chiken) dan Suru (melakukan).

5. Ohassu atau Oha
Selamat pagi, merupakan modifikasi dari Ohayou Gozaimasu (selamat pagi).

6. Nettto atau Chattomo
Teman Chatting atau teman di Internet, berasal dari kata Chattting dan Internet serta kata Tomo (teman)

7. Yabanetto
Situs porno, berasal dari kata Yabai yang berarti bahaya dan Netto yang merupakan singkatan dari Internet.

8. Pasakkon
Menikah karena saling kenal lewat komputer (internet), berasal dari kata Pasokon (Personal Computer) dan Kekkon (menikah)

9. Kimoi
Tidak Mood atau BT, berasal dari singkatan Kimochi ga warui (tidak mood).

10. Baryuuru
Makanan paket hemat di MC Donald, gabungan dari singkatan Baryuu (value set) dan Taberu (makan)

Sebenarnya di Jepang ada satu lagi variasi bahasa sejenis yaitu Ryuukougo. Ryuukougo memiliki sifat dan karakter yang sama dengan wakamono kotoba namun yang membedakannya adalah asal kata-kata tersebut, jika wakamono kotoba dipopulerkan dari mulut ke mulut oleh anak muda, ryuukougo berasal dari kata-kata yang digunakan oleh orang terkenal dan menjadi populer ke seluruh perjuru negeri. Media penyebaran ryuukougo biasanya melalui media elektronik (televisi, internet da radio) dan media cetak (koran dan majalah).

satu perbedaan lagi antara wakamono kotoba dan ryuukougo yaitu, wakamono kotoba hanya digunakan hanya pada lingkungan tertentu saja, sedangkan ryuukougo tidak terbatas. Contoh ryuukougo di Indonesia adalah kata-kata "so what gitu loch!", yang berasal dari sebuah judul lagu rap yang kemudian menjadi populer di masyarakat. Lalu contoh yang lain adalah kata-kata ".....gitu!: yang dipopulerkan oleh sebuah iklan obat batuk di televisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar